01 Oktober 2010

Emas Banyak Ditemukan di Situs Kimpulan

Tim Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta yang melakukan pemugaran candi situs Kimpulan di area pembangunan perpustakaan Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang, Sleman banyak menemukan perhiasan emas maupun perak.

"Sejak pertengahan puasa atau satu bulan lalu hingga saat ini kami banyak menemukan peninggalan sejarah yang terbuat dari emas maupun perak di lokasi pemugaran candi," kata anggota tim pemugaran dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta Manggar Sari, di Sleman, Jumat.

Menurut Manggar Sari, puluhan perhiasan emas dan perak tersebut ditemukan di dalam lokasi candi utama maupun Candi Perwawara.

"Saat ini perhiasan-perhiasan yang ditemukan tersebut disimpan di Kantor BP3 Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, temuan tersebut menambah kekayaan kajian terhadap situs Candi Kimpulan.

"Temuan emas yang cukup besar berbentuk Padma atau teratai mekar yang merupakan simbol suci agama Hindu. Emas ini kami temukan di bawah Lingga dan Yoni di Candi Utama," katanya.

Manggar mengatakan, temuan-temuan tersebut saat ini masih dalam penelitian tim laboratorium. Menurut dia, temuan perhiasan emas ini menunjukkan kemajuan peradaban pada masa kejayaan candi yang ditemukan di kompleks pembangunan perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) ini.

"Untuk jumlah pasti perhiasan yang ditemukan tersebut sampai saat ini belum dihitung karena setiap hari ditemukan emas," katanya.

Petugas teknis pemugaran Tugimin mengatakan perhiasan tersebut pertama kali ditemukan pada bulan puasa atau sekitar satu bulan lalu.

"Saat itu setiap kali petugas membongkar `umpak` (bantalan batu) yang terdapat di candi utama, selalu mendapati temuan emas, kemungkinan masih banyak yang akan ditemukan karena belum semuanya berhasil dibongkar," katanya.

Ia mengatakan, sepengetahuannya temuan yang berhasil diangkat berupa kepingan bentuk Padma, dua keping koin atau mata uang emas, 20 keping mata uang perak, beberapa kepingan emas ukuran 1 cm.

"Selain itu juga 12 mangkuk berisi berbagai kepingan pernak-pernik, serta berbagai jenis logam dari perak, perunggu, kaca dan batu," katanya.
Penulis: Jodhi Yudono | Editor: Jodhi Yudono | Sumber : ANT

Tidak ada komentar: